Demokrasi
Dede Mahendra
Universitas gunadarma
AHMAD
NASHER S.I.KOM MM
Pengertian
Demokrasi, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Definisi Para Ahli, Prinsip, & Nilai Secara umum,
Pengertian Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang setiap warga negara memiliki
hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang menentukan hidup mereka.
Demokrasi juga dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang dipegang oleh
rakyat atau rakatlah yang mempunya kedaulatan tertinggi. Demokrasi mengisinkan
warga negaranya untuk berpartisipasi baik secara langsung atau dengan
perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan juga pembuatan hukum.
Demokrasi
berasal dari bahasa yunani dari kata Demokratia yang berarti
"kekuasaan rakyat". Demokratia terdiri dari dua kata
yaitu demos yang
berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuatan atau
kekuasaan. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi dan budaya yang memungkin
dalam terjadinya praktik kebebasan politik baik secara bebas dan setara.
Pengertian Demokrasi Menurut
Definisi Para Ahli
Pengertian
Demokrasi Menurut Para Ahli - Selain
pengertian umum demokrasi diatas, terdapat juga beberapa pendapat para ahli
yang mendefinisikan pengertian demokrasi. Pengertian demokrasi menurut para
ahli adalah sebagai berikut...
- Abraham
Lincoln: Menurutnya, pengertian
demokrasi adalah sistem pemerintah yang diselenggaran dari rakyat, oleh
rakyat dan untu rakyat.
- Charles
Costello: Menurut Charles Costello,
pengertian demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri
dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi dengan hukum dan
kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara
- Hans
Kelsen: Pengertian demokrasi
menurut Hans Kelsen adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang
melaksanakan kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih.
Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan
diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan negara.
- Merriem: Menurut Merriem, demokrasi didefinisikan sebagai
pemerintahan oleh rakyat, khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana
kekuasan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik secara
langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang
biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan
secara periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas
politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan
atau kesewenang-wenangan.
- Sidney
Hook: Menurutnya, pengertian
demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah
yang penting secara langsung atau tidak didasarkan dari kesepakatan
mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
- John L.
Esposito: kekuasaan dari dan untuk
rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik
terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat
pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
- C.F.
Strong: Demokrasi menurut
definisi C.F. Strong adalah suatu sistem pemerintahan dimana mayoritas
anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem
perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan
tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut.
- Hannry
B. Mayo: Menurut Hannry B. Mayo,
pengertian demokrasi adalah kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar
mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam
pemilihan-pemilihan yang didasarkan dari prinsip kesamaan politik dan
diselenggaran dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik.
- Samuel
Huntington: Menurutnya, demokrasi
adalah para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah
sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala
dan didalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara
dan hamir seluruh penduduk dewasa dapat diberikan suara
Macam-Macam Demokrasi
Macam-Macam Demokrasi - Demokrasi
banyak dipakai suatu negara dengan banyak macam-macamnya. Jadi, mengenai
macam-macam demokrasi dapat dikelompokkan dalam beberapa pembagian antara lain sebagai berikut :
a. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat
a. Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat
- Demokrasi
Langsung (Direct Democracy): Pengertian
demokrasi langsung adalah demokrasi yang secara langsung dalam melibatkan
rakyat untuk pengambilan keputusan terhadap suatu negara. Demokrasi
langsung, rakyat secara langsung berpartisipasi dalam pemilihan umum dan
menyampaikan kehendaknya.
- Demokrasi
Tidak Langsung (Indirect Democracy): Pengertian demokrasi tidak langsung adalah demokrasi
yang tidak secara langsung melibatkan seluruh rakyat suatu negara dalam
pengambilan keputusan. Demokrasi tidak langsung, rakyat menggunakan
wakil-wakil yang telah dipercaya untuk menyampaikan aspirasi dan
kehendaknya. Sehingga dalam demokrasi tidak langsung wakil rakyat terlibat
secara langsung dengan menajd perantara seluruh rakyat.
b.
Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Fokus Perhatiannya
- Demokrasi
Formal: Pengertian demokrasi
formal adalah demokrasi yang berfokus dari bidang politik tanpa mengurangi
kesenjangan ekonomi
- Demokrasi
Material: Pengertian demokrasi
material adalah demokrasi yang berfokus di bidang ekonomi tanpa mengurangi
kesenjangan politik.
- Demokrasi
Gabungan: Pengertian demokrasi
gabungan adalah demokrasi yang berfokus sama besar baik di bidang politik
dan ekonomi.
c.
Macam-Macam Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi
- Demokrasi
Liberal: Pengertian demokrasi
liberal adalah demokrasi yang didasarkan dari hak individu suatu warga negara.
Demokrasi liberal dimana setiap individu dapat mendominasi dalam demokrasi
ini. Pemerintah tidak akan banyak ikut campur dalam kehidupan masyarakat
dimana pemerintah memiliki kekuasaan terbatas. Demokrasi liberal disebut
juga dengan demokrasi konstitusi yang dibatasi oleh konstitusi.
- Demokrasi
Komunis: Pengertian demokrasi komunis
adalah demokrasi yang berdasarkan dari hak pemerintah di negaranya dimana
pemerintah mendominasi atau kekuasaan tertinggi dipegang oleh penguasa
atau pemerintah. Demokrasi komunis tidak dibatasi dan bersifat totaliter
yang membuat hak setiap individu tidak ada pengaruhnya pada
pemerintah.
- Demokrasi
Pancasila: Pengertian demokrasi pancasila
adalah demokrasi yang didasarkan dari ideologi Indonesia, yaitu Pancasila
berdasrkan dari tata sosial dan budaya bangsa Indonesia. Demokrasi
Pancasila merupakan yang dianut Indonesia.
Ciri-Ciri Demokrasi
Ciri-Ciri
Pemerintahan Demokrasi - Ciri-ciri
demokrasi digambarkan dalam suatu pemerintah didasarkan atas sistem demokrasi
adalah sebagai berikut :
- Pemerintah
berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak.
- Ciri
Kontitusional, yaitu mengenai kepentingan, kehendak ataupun kekuasaan
rakyat yang dituliskan di konstitusi dan undang-undang negara.
- Ciri
Perwakilan, yaitu dalam mengatur negaranya, kedaulatan rakyat diwakilkan
dari beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
- Ciri
Pemilihan umum, Yaitu suatu kegiatan politik yang dilakukan untuk memilih
pihak dalam pemerintahan
- Ciri
Kepertaian, yaitu partai menjadi sebuah sarana atau media sebagai bagian
pelaksanaan sistem demokrasi
- Ciri
kekuasaan, yaitu terdapat pembagian dan juga pemisahan kekuasaan
- Ciri
Tanggung Jawab, yaitu dengan adanya tanggung jawab baik pihak yang telah
terpilih dapat ikut dalam pelaksanaan suatu sistem demokrasi
Ciri-Ciri
Demokrasi - Menurut Bingham Powl, Jir, ciri-ciri
demokrasi adalah sebagai berikut...
- Legitimasi
pemerintah, didasarkan dari keputusan pemerintah yang mewakili keinginan
rakyat, artinya apapun yang dilakukan pemerintah baik patuh pada aturan
hukum didasarkan untuk menenkankan bahwa apa yang dilakukan oleh
pemerintah merupakan kehendak rakyat
- Pengaturan
yang mengorganisasikan musyawarah mufakat atau perundingan untuk
memperoleh legitimasi dengan melalui pemilihan umum yang kompetitif.
- Pemilihan
secara rahasia dan tanpa adanya paksaan
- Terdapat
hak-hak dasar misalnya kebebasan berbicara, kebebasan berkumpul, kebebasan
berorganisasi dan kebebasan pers.
Prinsip Demokrasi
Prinsip-Prinsip
Demokrasi - Prinsip demokrasi dan prasyarat dari
berdirinya negara demokrasi telah terakomodosi dalam konstitusi NKRI (Negara
Kesatuan Republik Indonesia). Prinsip-rinsip demokrasi jika ditinjau dari
pendapat Almadudi yang dikenal dengan "soko guru demokrasi". Menurut
Almadudui, prinsip-prinsip demokrasi adalah sebagai berikut...
- Kedaulatan
rakyat
- Pemerintahan
berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
- Kekuasaan
mayoritas
- Hak-hak
minoritas
- Jaminan
hak asasi manusia
- Pemilihan
yang bebas, adil dan jujur
- Persamaan
di depan hukum
- Proses
hukum yang wajar
- Pembatasan
pemerintah secara konstitusional
- Pluralisme
sosial, ekonomi dan politik
- Nilai-nilai
toleransi, pramatisme, kerja sama, dan mufakat
Prinsip-Prinsip
Demokrasi Secara Umum - Selain
prinsip demokrasi menurut pendapat para ahli, terdapat beberapa prinsip umum
demokrasi antara lain sebagai berikut...
- Keterlibatan
warga negara mengenai pembuatan keputusan politik
- Persamaan
diantara
warga Negara,
- Setiap
warga negara memiliki kesamanaa dan kesetaraan dalam praktik politik
- Kebebasan
diakui dan diterima oleh warga Negara
Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
Kelebihan/Keuntungan
Demokrasi
- Pemegang
kekuasaan dipilih menurut suara dan keinginan rakyat
- Mencegah
adanya monopoli kekuasaan
- Kesetaraan
hak membuat setiap masyarakat dapat ikut serta dalam sistem politik
Kekurangan/Kelemahan
Demokrasi
- Kepercayaan
rakyat dapat dengan mudah digoyangkan melalui pengaruh-pengaruh misalnya
media
- Kesetaraan
hak dianggap tidak wajar karena menurut para ahli, setiap orang memiliki
pengetahuan politik yang tidak sama
- Konsentrasi
pemerintah yang sedang menjabat akan memudar disaat dekatnya pemilihan
umum berikutnya
Nilai-Nilai Demokrasi
Nilai-Nilai
Demokrasi - Demokrasi memiliki nilai-nilai
antara lain sebagai berikut...
Menjamin
tegaknya keadilan
- Menekan
adanya penggunaan kebebasan seminimal mungkin
- Adanya
pergantian kepemimpinan dengan teratur
- Menyelesaikan
perselisihan dengan damai dan secara melembaga
- Menjamin
terselenggaranya perubahan yang terjadi di masyarakat dengan damai atau
tanpa adanya gejolak
- Mengakui
dan menganggap wajar adanya perbedaan atau keanekaragaman.
Kesimpulan
Demokrasi merupakan salah
satu penyalur aspirasi masyarakat untuk pengambilan keputusan terhadap suatu
negara mengenai politik sampai kebijakan-kebijakan suatu negara kemudian
demokrasi juga mengijinkan warga negaranya untuk berpartisipasi baik secara
langsung atau dengan perwakilan(tidak langsung) dalam perumusan, pengembangan,
dan juga pembuatan hukum agar tercapainya suatu negara yang lebih baik maka
dibentuklah suatu sistem demokrasi tersebut. Negara yang menganut sistem
demokrasi maka sistem pemerintahannya akan diselenggaran dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat.
Dengan adanya sistem demokrasi didalam
suatu negara maka setiap warga negaranya memiliki hak yang setara dalam
pengambilan/pembuatan keputusan politik
kemudian Pemegang
kekuasaan akan dipilih berdasarkan suara dan keinginan rakyat sehingga
pergantian kepemimpinan akan berjalan dengan teratur dan juga mencegah
monopoli kekuasaan
pemerintahan sehingga terselenggaranya perubahan yang terjadi di masyarakat
dengan damai atau tanpa adanya gejolak di dalam suatu negara.
Referensi: Pengertian
Demokrasi, Macam-Macam, Ciri-Ciri, Definisi Para Ahli, Sejarah, Prinsip
- Abdulkarim,
Aim. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kelas VIII.
Grafindo Media.
- Aa
Nurdiaman, "Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa
dan Bernegara", PT Grafindo Media Pratama
- Mochlisin.
2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP. Jakarta :
Interplus.
- Gunawan,
Markus. 2008. Buku pintar calon anggota dan anggota legislatif,
DPR, DPRD dan DPD. Tangerang: Visimedia.
- http://www.artikelsiana.com/2015/08/demokrasi-pengertian-ciri-ciri-macam.html
- St.
Benn and R.s Peters. Principels of political thought (New
york : Collier Books, 1964). h. 393.
- Aim
Abdulkarim, "Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga
Negara yang Demokratis", PT Grafindo Media Pratama
- A.
Ubaedillah dan Abdul Rozak, 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Edisi
Ketiga (Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani). Penerbit
Prenada Media Group : Jakarta.