Masalah lingkungan
yang berada disekitar ruang lingkup kehidupan kita.
Salah satu masalah dalam
pencemaran lingkungan yang sering ditemui didaerah perkotaan terutama yang bertempat
tinggal dekat dengan industri yaitu masalah pencemaran lingkungan mengenai
limbah industri karena semakin berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi
dengan pesat yang diiringi dengan permintaan konsumen terhadap kebutuhan yang
sangat bervariatif, maka hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan industri –
industri yang ada diperkotaan semakin banyak karena untuk mencukupi kebutuhan
dari permintaan konsumen yang bervariatif.
Banyaknya industri yang
berkembang didaerah perkotaan mengakibatkan percemaran dilingkungan sekitar
karena adanya proses atau serangkaian
aktivitas produksi. Pada setiap pabrik yang menghasilkan seuatu proses produksi
maka dalam suatu proses pengolahannya akan
menghasilkan limbah, baik itu limbah padat maupun limbah cair. Limbah padat dapat dihasilkan dari
proses produksi contohnya yang ada didekat lingkungan saya yaitu pabrik tahu
dan pabrik kayu dalam proses produksinya pabrik tahu menghasilkan limbah padat
yang berasal dari penyaringan dan penggumpalan sedangkan pada pengolahan pada
pabrik kayu terdapat proses penghalusan yang menghasilkan skrap bukan hanya
proses penghalusan saja tetapi masih ada proses-proses lainnya yang
menghasilkan skrap pada pabrik kayu, limbah ini kebanyakan oleh pengrajin
dijual dan diolah menjadi bahan baku kayu siap pakai maupun kayu lapis
sedangkan pabrik tahu memanfaatkannya menjadi tempe gembus, kerupuk ampas tahu,
pakan ternak, dan diolah menjadi tepung ampas tahu yang akan dijadikan bahan
dasar untuk pembuatan roti kering dan juga kue-kue. Sedangkan limbah cair pada
pabrik kayu yang dihasilkan dalam proses produksi kayu lapis secara umum hanya
dihasilkan dari proses pencucian dan mesin glue
spreader dan proses pencucian mesin serta peralatan pendukung dalam
melakukan aktivitas produksi. Pada sisi lain pabri tahu menghasilkan limbah
yang berasal dari proses pencucian, perebusan, pengepresan dan pencetakan tahu,
oleh karena itu limbah cair yang dihasilkan sangat tinggi ynag mengakibatkan
pencemaran lingkungan. Limbah cair yang dihasilkan akan mengandung
karakteristik bahan organik tinggi dan kadar BOD, COD yang cukup tinggi, jika
limbah langsung dibuang ke saluran air, sangat jelas sekali dapat menurunkan daya
dukung lingkungan. Sehingga industri penghasil kayu maupun tahu memerlukan
suatu pengolahan limbah yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan
yang ada disekitarnya. Belum lagi masalah polusi atau kebisingan yang
dihasilkan oleh proses pembuatan tahu maupun proses yang ada dalam pabrik kayu
yang dapat menghasilkan polusi udara pada lingkungan sekitar
Pengolahan limbah yang sudah ada
tersebut, tentunya harus dikelola dengan baik dan dipelihara secara rutin. Ini
juga memerlukan perhatian dari berbagai pihak terkait terutama pemerintah dan pemilik
pabrik. Hal ini penting agar proses pengolahan limbah tetap berjalan dengan
baik dan memberikan hasil yang optimal lagi. Dari berbagai teknologi dalam melakukan pengolahan limbah yang sudah
ada maka akan dilakukan kajian untuk mengetahui teknologi pengolahan limbah
yang efektif dan efisien beserta kelebihan dan kekurangannya dan dampaknya
terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik tersebut.
Pada pelaksanaan dalam pengendalian dampak lingkungan hidup uang
akan dilakukan dengan berdasarkan pada perencanaan perilindungan dan
pengelolaan lingkungan yang mencakup rencana-rencana dalam kegiatan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan yang perlu diatur lebih lanjut di dalam peraturan
pemerintah dan peraturan daerah sehingga menjamin efektifitas implementasinya
pada setiap lingkungan.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan
menyangkut pengendalian dampak lingkungan.
Pencemaran limbah merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan
hidup dan dapat menyebabkan penyakit kepada manusia yang berkepanjangan maka
dari itu dalam membuang limbah pabrik perlu diperhatikannya upaya dalam
mengatasi limbah tersebut.
Pabrik kayu
dalam memproses suatu bahan dan menghasilkan produk yang optimal maka proses
produksi memerlukan proses yang banyak dan beragam untuk memenuhi kebtuhan
konsumen akan bahan dari banyaknya proses tersebut akan menghasilkan limbah-limbah
pabrik yang dapat merusak kesehatan manusia atau penduduk yang ada pada
lingkungan sekitar sedangkan Pabrik tahu
selalu melakukan apapun untuk mendapatkan keuntungan yang besar untuk
kepentingan diri mereka sendiri. Tahu merupakan makanan ringan dan mudah untuk
didapatkan yang mengadung banyak nutrisi seperti, protein, lemak, karbohidrat,
dll, yang bagus untuk kesehatan manusia, namun mempunyai dampak buruk jika kita
tidak mengelolahnya dengan baik dan benar.
Menimbulkan banyak pencemaran diantaranya
Pencemaran air adalah pencemaran yang disebabkan oleh masuknya
partikel-partikel ke dalam air sehingga mempengaruhi pH normal pada air.
Penyebab-penyebab pencemaran air di sekitar pabrik tersebut antara lain: Limbah dari bekas air pencucian bahan baku
pembuatan tahu maupun kayu, limbah cair dari proses pengolahan bahan baku (
kedelai, ragam kayu dll), Limbah padat berupa ampas dari pengolahan tahu maupun
skrap dari proses pengolahan kayu.
Dampak yang ditimbulkan oleh
adanya pencemaran air di sekitar pabrik tersebut antara lain : yang pertama keadaan aliran air sawah menjadi
kotor, sehingga akan mempengaruhi sawah yang dilalui oleh air pembuangan limbah
tersebut padinya kurang baik, tidak tumbuh subur dan hasil panenya menurun. Kedua
menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu masyarakat yang
tinggal di sekitarnya pabrik tahu
tersebut, ketiga mencemari lingkungan masyarakat sekitar pabrik tersebut.
Selain
pencemaran air ada juga terjadi yang lain seperti pencemaran udara.
Penyebab-penyebab pencemaran udara dari pabrik tersebut antara lain : yang pertama
asap dari pengolahan produksi. Yang kedua adalah asap dari kayu bakar.
Akibat-akibat yang muncul dari pencemaran udara, antara lain : terganggunya sistem
pernapasan, dinding-dinding pabrik berubah warna menjadi hitam akibat asap kayu
bakar dan masih banyak yang lainnya.
Pembuangan
limbah industri di tanah dapat menimbulkan sebagai berikut: Penyebab-penyebab
dari terjadinya pencemaran tanah limbah padat banyak yang dibuang di tempat
tersebut dan dibiarkan begitu saja.Banyak warga yang tidak peduli dengan
kebersihan di lingkungan tersebut.Akibat-akibat dari pencemaran tanah, antara
lain :Timbul bau yang tidak sedap dari limbah hasil pembuangan tersebut.
Upaya mengatasi pencemaran
limbah industri yaitu upayakan mengelola limbah sebaik mungkin, Limbah yang
dihasilkan melalui proses produksi pabrik adalah jenis limbah yang berbahaya,
hal ini lantaran sebagian pabrik menggunakan bahan kimia untuk operasional
produksi di pabrik mereka. Oleh karena itu, sangat diharuskan untuk
mengupayakan limbah-limbah yang dihasilkan menjadi ramah lingkungan serta tidak
terdapat zat berbahaya, dan apabila limbah yang dihasilkan sudah tidak
berbahaya maka dapat dibuang langsung ke lingkungan dan tidak akan menyebabkan
terjadinya pencemaran. Jangan membuang limbah cair secara langsung ke sumber air,
Hal ini dikarenakan limbah cair yang berasal langsung dari pabrik tanpa diolah
terlebih dahulu maka dapat menyebabkan lingkungan tercemar. Hal ini terjadi
karena belum dilakukannya pemisahan antara zat yang memiliki komponen berbahaya
atau tidak. Apabila limbah cair yang belum diolah dan langsung dibuang kesungai
atau laut maka bisa menyebabkan ekosistem sungai dan ekosistem laut rusak dan
tercemar. Selain itu, juga akan berdampak buruk terhadap berbagai mahluk hidup
yang bermukim di sumber air tersebut.
Kuburlah Limbah yang Bersifat
Organik , selain limbah cair biasanya pabrik juga terdapat limbah padat. Dimana
limbah padat ini perlu dilakukan tindakan yang berbeda antara limbah yang
bersifat organik dan non organik. Limbah yang sifatnya organik sebaiknya
dikubur saja mengingat limbah organik sifatnya bisa terurai dengan baik jika
dikubur dalam tanah. Ketika Anda telah mengubur limbah organik maka nantinya
tanah juga akan lebih subur dan dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih
bermanfaat. Gunakan kembali limbah pabrik yang dapat didaur ulang, selain
memanfaatkan limbah yang bersifat organik, ternyata limbah anorganik memiliki
penanganan tersendiri. Sifatnya yang sulit untuk diurai dapat dipilah-pilah dan
didaur ulang untuk dijadikan sesuatu yang berbeda. Limbah Industri yang
bersifat anorganik dapat didaur ulang oleh karena itu sebaiknya manfaatkan
untuk didaur ulang saja. Selain menangani permasalahan limbah padat pabrik juga
bisa menghemat bahan baku yang digunakan. Tanamlah berbagai pepohonan disekitar
pabrik, Limbah pabrik yang bersifat gas umumnya akan dibuang melalui teropong
asap lalu akan mencemari udara. Udara yang telah tercemar tersebut dapat
mengakibatkan penipisan pada lapisan ozon. Oleh karena itu, dengan penanaman
pohon disekitar pabrik dapat menetralisis udara yang sudah tercemar sehingga
tidak begitu berbahaya.
Sumber :
Megantara, Erri Noviar, dkk. 2001. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Modul Kerjasama
Bappedal Prov. Jabar dengan Unpad.