Cara membuat array pada visual basic(VB)
Selanjutnya pada program
bahasa c ini akan dibuat output dari program perulangan pada bahasa c, seperti
pada gambar dibawah ini :
Selanjutnya membuat input
yang akan diproses menjadi output, agar yang diinnput menjadi output seperti
gambar diatas maka langkah berikutnya adalah membuat header file. Header File
adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh
program baik itu sebagai standar Input/Output maupun sebagai syntax.
Header file yang akan
dipakai kali ini adalah <stdio.h> dan <conio.h> , Header file <stdio.h>
adalah merupakan singkatan dari standar input output header yang digunakan
sebagai standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C sedangkan
<conio.h> adalah header file yang berfungsi untuk menampilkan hasil
antarmuka kepada pengguna. Sehingga input header file yang akan dimasukkan akan
menjadi “# include <stdio.h> dan # include <conio.h>” (tanpa tanda
kutip), seperti pada gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas yang
berada didalam kotak warna merah merupakan header file.
Kemudian setelah membuat
header file langkah berikutnya membuat tipe data yang akan dimasukkan pada
inputan. Tipe data yang akan dipakai kali ini adalah tipe data integer, tipe
data integer untuk bilangan bulat. Pada int i,jum dan v_array perintah ini
digunakan untuk memulai membuat perintah pada program i,jum dan v_array dengan
ketentuan v_array hanya membatasi 10 perulangan pada program yg akan diinputkan
dengan tipe data integer.Bisa dilihat seperti gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas yang
berada didalam kotak warna merah merupakan tipe data
.
Selanjutnya membuat
fungsi main , Fungsi Main adalah nama judul fungsi atau merupakan fungsi utama.
Pada fungsi utama main() di program C bisa menulis nilai kembalian fungsi adalah
void yang berarti fungsi tidak akan mengembalikan nilai apapun ke pemanggil /
ke OS dan juga membuat fungsi clrscr() pernyataan clrscr() digunakan untuk
membersihkan layar. Saat baris program menemui perintah ini, maka layar akan
dibersihkan, perintah ini hanya membersihkan layar, tidak mempengaruhi hasil
perhitungan.
Kemudian setelah membuat
fungsi main dan clrscr selanjutnya membuat fungsi printf() printf() merupakan
fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan kelayar secara
terformat (menentukan tipe data yang akan dikeluarkan). Fungsi printf ini
merupakan fungsi yang terdapat pada header file <stdio.h> , printf yang
akan diinput adalah printf dari “Masukkan jumlah array (Maks 10)” tanpa tanda
kutip printf tersebut akan ditampilkan pada output program tersebut. Tujuan
dari printf program tersebut adalah array yang akan dimasukkan maksimal 10
perulangan tidak lebih sesuai dengan tipe data int v_array[10] yang membatasi
perulangan program tersebut dan printf berikutnya adalah “array ke-%i =”,i+1);
tujuan printf ini adalah merupakan format dari integer yang perulangannya
selalu ditambah 1, misalkan array 1,array 2...array10 seperti program inputn
tersebut.
Selanjutnya membuat
fungsi scanf(), scanf() merupakan fungsi masukan yang digunakan untuk
menginputkan data numerik, karakter, dan string secara terformat (menentukan
tipe data yang akan dimasukan). Fungsi scanf ini sama seperti fungsi printf
yang merupakan bagian dari fungsi-fungsi <stdio.h> scanf yang akan dibuat
pada program ini adalah “%i”,&jum; program tersebut berjutujan untuk
memproses data bertipe integer dan jumlah data yang akan diproses selanjutnya
scanf “%i”, &v_array[i] yang bertujuan memproses data tipe integer dengan
V_array yang telah diinputkan.
Pada perulangan for digunakan
untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui jumlah perulangannya,pada
perulangan for ini “i=0;i<jum;i++” yang bertujuan dengan memulai perulangan
dari angka kurang dari 10 yaitu 0 selama dia kurang dari 10 maka dinyatakan
benar jika lebih dari 10 maka program terus mengulang maka dinyatakan kurang
tepat dan terus bertambah sampai batas maksimal array yang telah diinputkan
pada program tersebut. Seperti pada gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas yang
berada didalam kotak warna merah merupakan fungsi main,clrscr, printf,scanf dan
for.
Kemudian setelah membuat fungsi scanf,formain dan
clrscr setelah itu membuat fungsi printf dan for kembali ada perbedaan pada
fungsi kali ini karena terdapat (“\n) tanpa tanda kurung dan disertai kode
format string dan tipe data char.(“\n) digunakan menggantikan %i agar semua
karakter termasuk spasi akan dibaca sampai ditemui penekan tombol enter, karena
%i tidak akan membaca spasi atau tab, printf pada inputan program berikutnya
yaitu ptintf "hasilnya : " tanpa tanda kutip yang bertujuan setelah
memasukkan array kemudian enter maka akan diproses yang akan ditampilkan pada
fungsi printf ini hasil dari array yang telah dimasukkan yang kemuan akan menghasilkan
output, printf selanjutnya adalah ""\n array ke-%i =
%i",i+1,v_array[i]"" yang bertujuan seperti penjelasan yang
sudah dijelaskan diatas yaitu merupakan format data dan batas maksimal dari
v_array dan for sama persis dengan inputan data sebelumnya dan juga merupakan
perulangan yangsudah dijelaskan pada inputan sebelumnya pada program tersebut.
Selanjutnya membuat
fungsi getch() , getch() merupakan singkatan dari get character and echo yang
digunakan untuk menahan (pause) output suatu program dan akan kembali
mengeksekusi setelah kita melakukan inputan baik itu tombol enter atau tombol
lainnya dan inputan tersebut tidak ditampilkan dalam window. Fungsi getch ini
merupakan fungsi yang terdapat pada header file <conio.h>.
Kemudian menggunakan Fungsi
Tanda { pada fungsi main() menyatakan awal eksekusi program. Adapun } pada
fungsi main() menyatakan akhir eksekusi program.Seperti gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas yang
berada didalam kotak warna merah merupakan fungsi printf,for,getch dan fungsi
tanda.