Pentingnya
melestarikan daya dukung lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam dalam
pembangunan.
Ilmu
yang mempelajari mengenai lingkungan merupakan salah satu ilmu yang
mengintegrasikan dalam beragam ilmu dalam mempelajari ilmu lingkungan tentang
kehidupan dengan lingkungannya, ada beberapa asepek yang mendukung dalam
mempelajari ilmu lingkungan antara lain aspek sosial, kesehatan , pertanian,
ekonomi, dan teknologi sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai poros atau
pusat tempat berbagai azas dan konsep berbagai ilmu yang saling terkait satu
sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara kehidupan dengan
lingkungannya.
Pada
masa saat ini lingkungan sedang terjadi perubahan besar terhadap sumber daya alam
dan lingkungan hidup yaitu dengan semakin menipisnya sumber daya alam yang
dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pemanasan global dan menurunnya
kualitas ekosistem alam sehingga akan berdampak terhadap daya dukung kehidupan
karena adanya perubahan dalam lingkungan. Masalah tersebut dapat diperbaiki,
maka masyarakat beserta pemerintah perlu melakukan usaha-usaha agar lingkungan
hidup dapat terjaga. Usaha tersebut salah satunya berupa penerapan pendidikan
kependudukan dan lingkungan hidup serta saling menjaga akan pentingnya
melestarikan daya dukung lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam dalam
pembangunan.
Makhluk
hidup termasuk salah satunya yaitu manusia harus menyadari sumber daya alam
bukan hanya dapat digunakan untuk kepentingan sekarang atau pada masa saat ini
yang sedang berlangsung tetapi juga harus memperhatikan penggunaan sumber daya
alam untuk kesejahteraan di masa yang akan datang. Maka diperlukan cara – cara
yang tepat untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam yang benar dan baik
sehingga kebutuhan manusia di masa yang akan datang dapat terpenuhi dengan
sebaik-baiknya dalam melakukan pengelolaan sumber daya alam dapat dengan
maelakukan upaya terpadu untuk memelihara dan melestarikan ketersediaan sumber
daya alam agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kelangsungan makhluk
hidup.
Sumber
daya alam yang akan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat yang berada pada saat
ini harus tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Sumber daya
alam yang dipakai untuk kelangsuhan kehidupan memiliki dua peran, yaitu sebagai
salah satu modal untuk pertumbuhan ekonomi serta sebagai penopang suatu sistem
kehidupan. Sampai detik ini atau sampai pada masa ini, sumber daya alam sangat
berperan sebagai modal yang dijadikan untuk pertumbuhan perekonomian nasional
dan masih akan terus diandalkan dalam waktu jangka menengah. Hasil dari laut, Hasil
dari hutan, Hasil dari perikanan, Hasil dari pertambangan, dan Hasil dari pertanian
memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto nasional tetapi di lain
pihak kebijakan ekonomi yang lebih memihak pada pertumbuhan jangka pendek telah
memicu terjadinya pola produksi dan konsumsi yang eksploitatif, agresif serta
ekspansif sehingga daya dukung dan fungsi lingkungan hidupnya akan semakin
menurun, bahkan mengarah pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan jika
dibiarkan terus menerus dibiarkan maka akan berdampak bagi sumber daya alam
yang semakin menipis dan juga akan berdampak terhadap pertumbuhan nasional maka
diharapkan masyarakat, pemerintah yang memakai sumber daya alam diharapkan
dapat lebih menjaga kelestariannya.
Pengertian
daya dukung lingkungan merupakan suatu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan
semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumberdaya alam untuk memenuhi
kebutuhan dasar. Keberadaan sumberdaya alam di bumi tidak tersebar merata
sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh
karena itu, pemanfaatannya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan
tindakan eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan
hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut : Memanfaatkan
sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya
: air, tanah dan udara. Menggunakan
bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran). Mengembangkan
metode penambangan dan pemprosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang.Melaksanakan
etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
Sumber
daya alam merupakan aspek penting dalam pembangunan, karena sumber daya alam
merupakan salah satu faktor produksi yang nantinya akan menghasilkan suatu output
untuk dapat memicu pertumbuhan ekonomi demi meningkatkan taraf hidup masyarakat
yang jumlahnya semakin meningkat dari waktu ke waktu dan hal itu diikuti dengan
menipisnya sumberdaya alam yang ada karena dikeruk secara terus menerus
sehingga akan menyebabkan keterbatasan terhadap sumber daya alam yang sudah ada
namun disisi yang lain adanya pembangunan terdapat dampak negatif yang harus
diperhatikan sehingga nantinya tidak menggangu ekosistem yang ada karena sudah
menjadi rahasia umum terdapat istilah back
wash effect yaitu akibatnya dari adanya pembangunan-pemabngunan yang ada
pada suatu tempat akan menyebabkan dampak yang negatif. Seperti yang terjadi di
tempat sidoarjo, pengeboran minyak yang dimaksudkan untuk menambah pertumbuhan
ekonomi pada kenyataannya justru menimbulkan masalah baru, banyak masyarakat
yang merasa dirugikan karena kehilangan tempat tinggal dan yang lebih miris
lagi tingkat penanggulangan sangat lamban sehingga tingkat kemiskinan pun
semakin mewarnai negeri ini untuk itu perlu adanya rencana umum tata ruang dan
analisis mengenai dampak lingkungan demi terwujudnya pembangunan yang
berwawasan lingkungan dengan adanya rencana
umum tata ruang dan analisis mengenai dampak lingkungan sebuah proyek yang akan
dibangun nantinya disamping menghasilkan produksi yang bersifat positif tetapi
juga difilter seberapa jauh dampaknya terhadap lingkungan serta memberikan masukan positif bagaimana sampah dan limbah tersebut
dialokasikan nantinya seperti sektor industri yang sekarang semakin marak
berlomba-lomba memenuhi kebutuhan mausia yang fleksibel dan menginginkan
hal-hal baru baik dari sisi pemuasan sandang ataupun pangan serta diimbangi
dengan kreatifitas wirausahawan yang mampu menarik perhatian konsumen dengan
produk yang bervariasi dan untuk mewujudkan itu semua sumberdaya alam berperan
urgen didalamnya.
Masalah
Lingkungan, bahwa manusia dan
lingkungan memiliki hubungan timbal balik, dimana hubungan tersebut dapat menimbulkan
suatu permasalahan lingkungan (Mochtar Kusumaatmadja, 1976: 19). Dalam
kenyataan sehari-hari, permasalahan lingkungan ini adalah
pencemaran
atau pengotoran lingkungan berupa pencemaran air, udara, suara dan tanah.
Faktor yang sangat mempengaruhi timbulnya pencemaran lingkungan adalah
kepadatan penduduk, kemajuan teknologi dan industri. Dalam garis besarnya
pencemaran lingkungan menurut Ichsan dan Muchsin (1979: 14-16) meliputi:
1)
Pencemaran Air
Pencemaran
air di Indonesia berasal dari kegiatan sehari-hari penduduk seperti dari rumah
tangga, tempat-tempat umum, berbagai kegiatan ekonomi seperti pertanian dan
industri. Dalam jumlah yang melampaui.batas serta tidak dikelola dengan baik, air
yang tercemar dari rumah
tangga
dan tempat-tempat umum dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Air kotor dari rumah
tangga pada umumnya banyak mengandung bibit penyakit atau bakteri, jika hal ini
dibiarkan terus menerus akan berakibat pada penyebaran bibit penyakit pada
masyarakat
luas
seperti muntah berak, kholera, dysentri, typhus dan penyakit saluran pencernaan
lainnya. Pencemaran air laut terjadi karena pembuangan sampah organik seperti
bekas-bekas alat dari plastik atau karena pengotoran oleh minyak dari
pertambangan minyak yang tumpah di laut.
2)
Pencemaran Udara
Seperti
halnya pencemaran air, pencemaran udarapun sangat mengganggu kehidupan manusia.
Hal ini disebabkan dari pengaruh industri besar atau rumah tangga, bahkan juga
asap rokok yang mengakibatkan udara segar yang diperlukan manusia menjadi kotor
penuh dengan zat-zat yang mengandung arang, debu, dan partikel-partikel logam.
Kondisi udara yang demikian sangat berbahaya bagi pernafasan manusia atau
kesehatan manusia. Demikian pula asap yang keluar dari gas-gas mobil dan motor,
utamanya di kota-kota besar juga membahayakan kesehatan masyarakat.
3)
Pencemaran Suara
Pencemaran
suara terjadi di kota-kota besar sebagai akibat digunakannya alat-alat berat
seperti mesin-mesin industri, disel pembangkit tenaga listrik serta alat-alat
angkutan yang menimbulkan kebisingan bagi penduduk di sekitar jalan raya dan
lapangan terbang.
4)
Pencemaran Tanah
Pencemaran
tanah terjadi karena pengolahan tanah yang terlalu intensif dengan menggunakan
bahan-bahan kimia seperti pupuk buatan serta pembukaan daerah pertambangan
seperti batu bara, tembaga dan nikel yang mengganggu kesuburan tanah disekitarnya.
Selain itu pembuangan sampah plastik dan sampah-sampah lain yang sukar
dimusnahkan juga mengganggu keadaan kesuburan tanah, oleh karena itu perlu
diperhatikan pengelolaannya. Apabila keempat faktor di atas dibiarkan terus
berkembang, maka kehidupan manusia di permukaan bumi akan mengalami ancaman.
Ancaman tersebut diawali dengan berbagai gangguan lingkungan, seperti banjir,
erosi tanah, dan lain sebagainya.
Peran teknologi
dalam pembangunan serta pengelolaan lingkungan.
Peran
teknologi pengelolaan lingkungan dalam berbagai kegiatan sangat penting artinya
dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Upaya pendekatan teknologi yang
ramah lingkungan dan berkelanjutan harus secara maksimal diupayakan. Pencegahan
pencemaran melalui proses dan produk dapat dilakukan dengan menggunakan
teknologib yang tidak menghasilkan atau seminimal mungkin menghasilkan limbah.
Oleh karena itu pengembangan teknologi pengelolaan lingkungan dilakukan secara
terus menerus.
Kebanyakan
perusahaan manufaktur Indonesia umumnya mempunyai kemampuan operasional yang
cukup tinggi, artinya mampu menjalankan proses produksi di pabrik secara lancar,
namun kemampuan akuisitif, inovatif dan adatif umumnya dilakukan oleh mitra
asing, sedangkan mitra dan tenaga ahli Indonesia umumnya kurang berperan. Oleh
karena itu, transfer teknologi lingkungan juga tidak berjalan lancar atau terbatas
saja pada kemampuan operasional.
Transfer
teknologi merupakan masalah penting terutama bagi negara berkembang. Pada
kenyataanya banyak teknologi yang dijual di negara berkembang merupakan teknologi
bekas yamg sudah tidak digunakan lagi karena sudah tidak memenuhi standar yang
baru ataupun peraturan yang berlaku. Menghadapi masalah globalisasi di bidang
lingkungan dan pembangunan, transfer teknologi akrab lingkungan menjadi masalah
penting tidak hanya dalam lingkup nasional, maupun juga dalam lingkup internasional.
Permasalahan
yang dihadapi berkaitan dengan teknologi lingkungan adalah sebagai berikut:
1.
Teknologi lingkungan masih dianggap sebagai parameter yang memperbesar biaya produksi.
2.
Tidak semua teknologi lingkungan yang diimpor sesuai dan dapat memberikan effektifitas
yang sama apabila di pasang di negara pengguna.
3.
Teknologi lingkungan yang ada saat ini, kebanyakan diperuntukan untuk industri besar
sehingga tidak ekonomis untuk diperuntukan pada IKM/UKM.
4.
Terbatasnya jenis lingkungan tepat guna dan ramah lingkungan.
5.
Belum adanya mekanisme verifikasi serta menginformasikan setiap teknologi lingkungan
yang handal dan layak untuk dugunakan oleh masyarakat.
Permasalahan
ini harus segera ditanggulangi agar pencemaran dan pengrusakan lingkungan tidak
terjadi. Peran pemerintah dalam menanggulangi permasalahan teknologi lingkungan
bagi IKM/UKM dengan menyediakan teknologi berwawasan lingkungan
yang
harganya murah dan terjangkau merupakan rantangan yang harus segera menjadi prioritas.
Perlunya
menetapkan strategi masa depan dalam penguasaan, penerapan dan pengembangan teknologi
lingkungan agar permasalahan tersebutr diatas dapat diselesaikan, yaitu:
1.
Mendorong penyebaran dan pengembangan teknologi lingkungan antara institusi peneliti
dengan organisasi bisnis.
2.
Pemerintah memfasilitasi konsultasi diantara semua stakeholders yang terkait dalam
menciptakan teknologi lokal yang baik dan cocok untuk pengelolaan lingkungan.
3.
Pemerintah memberikan inisiatif pada institusi yang mengembangkan dan mengimplementasikan
teknologi yang akrab lingkungan. Untuk melaksanakan strategi tersebut perlu
dilaksanakan program dalam pengembangan teknologi lingkungan antara lain:
1.
Meningkatkan teknologi lanjutan, teknologi proses, teknologi produksi dan “re-engineering”.
2.
Kemitraan diantara institusi peneliti, perguruan tinggi dan swasta.
3.
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna berwawasan lingkungan.
4.
Menciptakan iklim kondusif untuk penyebaran dan pengembangan ilmu pengetahuan serta
teknologi lingkungan.
5.
Mengembangkan penelitian dan teknologi sesuai dengan hasil evaluasi terhadap kinerja
teknologi yang telah diterapkan.
Dampak Teknologi Terhadap Lingkungan, pada
dasarnya manusia selalu berupaya untuk menuju kepada kehidupan yang jauh lebih
baik dan menuju ke dalam kehidupan yang menyenangkan maka daripada itu manusia
menciptakan alat agar dapat memanfaatkan kekayaan alam yang ada sehingga
kekayaan alam tersebut dapat dikelola dengan baik. Manusia menciptakan alat dan
teknologi untuk dapat melakukan pembangunan demi kehidupan yang lebih baik.
Pembangunan berarti adalah mengubah lingkungan atau melakukan pengelolaan
terhadap lingkungan dengan teknologi yang ada atau yang dikembangkan. Dalam
upaya menjaga agar lingkungan tetap dapat mendukung kelangsungan hidup manusia
serta makhluk hidup yang menggunakan sumber daya yang ada pada lingkungan maka diperlukannya
suatu perencanaan dalam pembangunan yang matang dan baik.
Peralatan
dan teknologi manusia dapat mengelola dan memanfaatkan segala macam kekayaan
alam yang ada, karena terdesak oleh kebutuhan sumber daya alam yang makin
meningkat, manusia akan mulai berfikir bahwa pada suatu saat nanti sumber daya
alam yang dipakai terus-menerus akan habis. Walaupun proses alam dapat
membentuk lagi sumber daya alam seperti sediakala akan tetapi proses alam
tersebut memakan waktu yang cukup lama dengan adanya tingkat kemajuan teknologi
seperti sekarang ini, sumber daya alam pasti akan terkuras habis dalam waktu
yang relative singkat karena adanya pemakaian yang berlebihan.
Sumber
daya alam seperti minyak bumi, batu bara, logam, dan lain - lain pada suatu saat
akan habis jika digunakan terus-menerus. Sumber daya alam yang lain seperti
udara dan air yang merupakan kebutuhan hidup yang utama memang tidak akan
habis. Akan tetapi karena kegiatan manusia, udara dan air mungkin pada suatu
saat akan tidak dapat digunakan lagi. Walaupun secara alamiah akan terjadi
proses pembersihan udara dan air, naming pencemaran yang terjadi jauh lebih
cepat dari proses pembersihannya. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk
mengurangi laju pencemaran lingkungan. Bahkan bila mungkin meniadakan sama
sekali pencemaran tersebut. Usaha ini harus dilakukan dengan sungguh - sungguh
dan perlu pengaturan serta pengawasan yang ketat untuk dapat melakukan
pengaturan dan pengawasan terhadap masalah pencemaran lingkungan, pemerintah
Republik Indonesia telah memberlakukan Undang-Undang No.4 Tahun 1982 yang
memuat pedoman pokok tentang analisis dampak lingkungan sebagai realisasi
kebijaksanaan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan. Dengan AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan) diharapkan dapat diambil suatu keputusan dan
tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan fisik dan
biologis lingkungan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap system kehidupan
makhluk yang ada di dalamnya.
Perkembangan
industri yang pesat yang merupakan penerapan kemajuan teknologi adalah usaha
manusia untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam dan bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidupnya agar menjadi lebih baik. Semua kegiatan tersebut
akan memberikan dampak lingkungan. Kenyamanan hidup banyak ditentukan oleh
kualitas lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup manusia. Kualitas
lingkungan merupakan keseimbangan antara sumber daya alam dan hasil kegiatan
manusia.
Sumber :
www.menlh.go.id/
Fauzi, Ichwan.2012.hubungan Pengetahuan Lingkungan Terhadap Pembentukan Sikap Peduli Lingkungan Pada Siswa SMA Kelas XI Di kabupaten Karanganyar.Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
Umroh, Mahmudah.2014.PERANAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI.Madura: Universitas Trunojoyo Madura