Senin, 09 April 2018

Pentingnya melestarikan daya dukung lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam dalam serta peran teknologi dalam pembangunan dan pengelolaan lingkungan

Pentingnya melestarikan daya dukung lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam dalam pembangunan.

Ilmu yang mempelajari mengenai lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan dalam beragam ilmu dalam mempelajari ilmu lingkungan tentang kehidupan dengan lingkungannya, ada beberapa asepek yang mendukung dalam mempelajari ilmu lingkungan antara lain aspek sosial, kesehatan , pertanian, ekonomi, dan teknologi sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai poros atau pusat tempat berbagai azas dan konsep berbagai ilmu yang saling terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara kehidupan dengan lingkungannya.
Pada masa saat ini lingkungan sedang terjadi perubahan besar terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup yaitu dengan semakin menipisnya sumber daya alam yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pemanasan global dan menurunnya kualitas ekosistem alam sehingga akan berdampak terhadap daya dukung kehidupan karena adanya perubahan dalam lingkungan. Masalah tersebut dapat diperbaiki, maka masyarakat beserta pemerintah perlu melakukan usaha-usaha agar lingkungan hidup dapat terjaga. Usaha tersebut salah satunya berupa penerapan pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup serta saling menjaga akan pentingnya melestarikan daya dukung lingkungan dan keterbatasan sumber daya alam dalam pembangunan.
Makhluk hidup termasuk salah satunya yaitu manusia harus menyadari sumber daya alam bukan hanya dapat digunakan untuk kepentingan sekarang atau pada masa saat ini yang sedang berlangsung tetapi juga harus memperhatikan penggunaan sumber daya alam untuk kesejahteraan di masa yang akan datang. Maka diperlukan cara – cara yang tepat untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam yang benar dan baik sehingga kebutuhan manusia di masa yang akan datang dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya dalam melakukan pengelolaan sumber daya alam dapat dengan maelakukan upaya terpadu untuk memelihara dan melestarikan ketersediaan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kelangsungan makhluk hidup.
Sumber daya alam yang akan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat yang berada pada saat ini harus tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Sumber daya alam yang dipakai untuk kelangsuhan kehidupan memiliki dua peran, yaitu sebagai salah satu modal untuk pertumbuhan ekonomi serta sebagai penopang suatu sistem kehidupan. Sampai detik ini atau sampai pada masa ini, sumber daya alam sangat berperan sebagai modal yang dijadikan untuk pertumbuhan perekonomian nasional dan masih akan terus diandalkan dalam waktu jangka menengah. Hasil dari laut, Hasil dari hutan, Hasil dari perikanan, Hasil dari pertambangan, dan Hasil dari pertanian memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto nasional tetapi di lain pihak kebijakan ekonomi yang lebih memihak pada pertumbuhan jangka pendek telah memicu terjadinya pola produksi dan konsumsi yang eksploitatif, agresif serta ekspansif sehingga daya dukung dan fungsi lingkungan hidupnya akan semakin menurun, bahkan mengarah pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan terus menerus dibiarkan maka akan berdampak bagi sumber daya alam yang semakin menipis dan juga akan berdampak terhadap pertumbuhan nasional maka diharapkan masyarakat, pemerintah yang memakai sumber daya alam diharapkan dapat lebih menjaga kelestariannya.
Pengertian daya dukung lingkungan merupakan suatu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan semua makhluk hidup yang meliputi ketersediaan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar. Keberadaan sumberdaya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut : Memanfaatkan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya : air, tanah dan udara. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran). Mengembangkan metode penambangan dan pemprosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang.Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam.
Sumber daya alam merupakan aspek penting dalam pembangunan, karena sumber daya alam merupakan salah satu faktor produksi yang nantinya akan menghasilkan suatu output untuk dapat memicu pertumbuhan ekonomi demi meningkatkan taraf hidup masyarakat yang jumlahnya semakin meningkat dari waktu ke waktu dan hal itu diikuti dengan menipisnya sumberdaya alam yang ada karena dikeruk secara terus menerus sehingga akan menyebabkan keterbatasan terhadap sumber daya alam yang sudah ada namun disisi yang lain adanya pembangunan terdapat dampak negatif yang harus diperhatikan sehingga nantinya tidak menggangu ekosistem yang ada karena sudah menjadi rahasia umum terdapat istilah back wash effect yaitu akibatnya dari adanya pembangunan-pemabngunan yang ada pada suatu tempat akan menyebabkan dampak yang negatif. Seperti yang terjadi di tempat sidoarjo, pengeboran minyak yang dimaksudkan untuk menambah pertumbuhan ekonomi pada kenyataannya justru menimbulkan masalah baru, banyak masyarakat yang merasa dirugikan karena kehilangan tempat tinggal dan yang lebih miris lagi tingkat penanggulangan sangat lamban sehingga tingkat kemiskinan pun semakin mewarnai negeri ini untuk itu perlu adanya rencana umum tata ruang dan analisis mengenai dampak lingkungan demi terwujudnya pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan adanya  rencana umum tata ruang dan analisis mengenai dampak lingkungan sebuah proyek yang akan dibangun nantinya disamping menghasilkan produksi yang bersifat positif tetapi juga difilter seberapa jauh dampaknya terhadap lingkungan serta  memberikan masukan positif  bagaimana sampah dan limbah tersebut dialokasikan nantinya seperti sektor industri yang sekarang semakin marak berlomba-lomba memenuhi kebutuhan mausia yang fleksibel dan menginginkan hal-hal baru baik dari sisi pemuasan sandang ataupun pangan serta diimbangi dengan kreatifitas wirausahawan yang mampu menarik perhatian konsumen dengan produk yang bervariasi dan untuk mewujudkan itu semua sumberdaya alam berperan urgen didalamnya.
Masalah Lingkungan, bahwa manusia dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik, dimana hubungan tersebut dapat menimbulkan suatu permasalahan lingkungan (Mochtar Kusumaatmadja, 1976: 19). Dalam kenyataan sehari-hari, permasalahan lingkungan ini adalah
pencemaran atau pengotoran lingkungan berupa pencemaran air, udara, suara dan tanah. Faktor yang sangat mempengaruhi timbulnya pencemaran lingkungan adalah kepadatan penduduk, kemajuan teknologi dan industri. Dalam garis besarnya pencemaran lingkungan menurut Ichsan dan Muchsin (1979: 14-16) meliputi:
1) Pencemaran Air
Pencemaran air di Indonesia berasal dari kegiatan sehari-hari penduduk seperti dari rumah tangga, tempat-tempat umum, berbagai kegiatan ekonomi seperti pertanian dan industri. Dalam jumlah yang melampaui.batas serta tidak dikelola dengan baik, air yang tercemar dari rumah
tangga dan tempat-tempat umum dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Air kotor dari rumah tangga pada umumnya banyak mengandung bibit penyakit atau bakteri, jika hal ini dibiarkan terus menerus akan berakibat pada penyebaran bibit penyakit pada masyarakat
luas seperti muntah berak, kholera, dysentri, typhus dan penyakit saluran pencernaan lainnya. Pencemaran air laut terjadi karena pembuangan sampah organik seperti bekas-bekas alat dari plastik atau karena pengotoran oleh minyak dari pertambangan minyak yang tumpah di laut.
2) Pencemaran Udara
Seperti halnya pencemaran air, pencemaran udarapun sangat mengganggu kehidupan manusia. Hal ini disebabkan dari pengaruh industri besar atau rumah tangga, bahkan juga asap rokok yang mengakibatkan udara segar yang diperlukan manusia menjadi kotor penuh dengan zat-zat yang mengandung arang, debu, dan partikel-partikel logam. Kondisi udara yang demikian sangat berbahaya bagi pernafasan manusia atau kesehatan manusia. Demikian pula asap yang keluar dari gas-gas mobil dan motor, utamanya di kota-kota besar juga membahayakan kesehatan masyarakat.
3) Pencemaran Suara
Pencemaran suara terjadi di kota-kota besar sebagai akibat digunakannya alat-alat berat seperti mesin-mesin industri, disel pembangkit tenaga listrik serta alat-alat angkutan yang menimbulkan kebisingan bagi penduduk di sekitar jalan raya dan lapangan terbang.
4) Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi karena pengolahan tanah yang terlalu intensif dengan menggunakan bahan-bahan kimia seperti pupuk buatan serta pembukaan daerah pertambangan seperti batu bara, tembaga dan nikel yang mengganggu kesuburan tanah disekitarnya. Selain itu pembuangan sampah plastik dan sampah-sampah lain yang sukar dimusnahkan juga mengganggu keadaan kesuburan tanah, oleh karena itu perlu diperhatikan pengelolaannya. Apabila keempat faktor di atas dibiarkan terus berkembang, maka kehidupan manusia di permukaan bumi akan mengalami ancaman. Ancaman tersebut diawali dengan berbagai gangguan lingkungan, seperti banjir, erosi tanah, dan lain sebagainya.

Peran teknologi dalam pembangunan serta pengelolaan lingkungan.

Peran teknologi pengelolaan lingkungan dalam berbagai kegiatan sangat penting artinya dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan. Upaya pendekatan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan harus secara maksimal diupayakan. Pencegahan pencemaran melalui proses dan produk dapat dilakukan dengan menggunakan teknologib yang tidak menghasilkan atau seminimal mungkin menghasilkan limbah. Oleh karena itu pengembangan teknologi pengelolaan lingkungan dilakukan secara terus menerus.
Kebanyakan perusahaan manufaktur Indonesia umumnya mempunyai kemampuan operasional yang cukup tinggi, artinya mampu menjalankan proses produksi di pabrik secara lancar, namun kemampuan akuisitif, inovatif dan adatif umumnya dilakukan oleh mitra asing, sedangkan mitra dan tenaga ahli Indonesia umumnya kurang berperan. Oleh karena itu, transfer teknologi lingkungan juga tidak berjalan lancar atau terbatas saja pada kemampuan operasional.
Transfer teknologi merupakan masalah penting terutama bagi negara berkembang. Pada kenyataanya banyak teknologi yang dijual di negara berkembang merupakan teknologi bekas yamg sudah tidak digunakan lagi karena sudah tidak memenuhi standar yang baru ataupun peraturan yang berlaku. Menghadapi masalah globalisasi di bidang lingkungan dan pembangunan, transfer teknologi akrab lingkungan menjadi masalah penting tidak hanya dalam lingkup nasional, maupun juga dalam lingkup internasional.
Permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan teknologi lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Teknologi lingkungan masih dianggap sebagai parameter yang memperbesar biaya produksi.
2. Tidak semua teknologi lingkungan yang diimpor sesuai dan dapat memberikan effektifitas yang sama apabila di pasang di negara pengguna.
3. Teknologi lingkungan yang ada saat ini, kebanyakan diperuntukan untuk industri besar sehingga tidak ekonomis untuk diperuntukan pada IKM/UKM.
4. Terbatasnya jenis lingkungan tepat guna dan ramah lingkungan.
5. Belum adanya mekanisme verifikasi serta menginformasikan setiap teknologi lingkungan yang handal dan layak untuk dugunakan oleh masyarakat.
Permasalahan ini harus segera ditanggulangi agar pencemaran dan pengrusakan lingkungan tidak terjadi. Peran pemerintah dalam menanggulangi permasalahan teknologi lingkungan bagi IKM/UKM dengan menyediakan teknologi berwawasan lingkungan
yang harganya murah dan terjangkau merupakan rantangan yang harus segera menjadi prioritas.
Perlunya menetapkan strategi masa depan dalam penguasaan, penerapan dan pengembangan teknologi lingkungan agar permasalahan tersebutr diatas dapat diselesaikan, yaitu:
1. Mendorong penyebaran dan pengembangan teknologi lingkungan antara institusi peneliti dengan organisasi bisnis.
2. Pemerintah memfasilitasi konsultasi diantara semua stakeholders yang terkait dalam menciptakan teknologi lokal yang baik dan cocok untuk pengelolaan lingkungan.
3. Pemerintah memberikan inisiatif pada institusi yang mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi yang akrab lingkungan. Untuk melaksanakan strategi tersebut perlu dilaksanakan program dalam pengembangan teknologi lingkungan antara lain:
1. Meningkatkan teknologi lanjutan, teknologi proses, teknologi produksi dan “re-engineering”.
2. Kemitraan diantara institusi peneliti, perguruan tinggi dan swasta.
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna berwawasan lingkungan.
4. Menciptakan iklim kondusif untuk penyebaran dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi lingkungan.
5. Mengembangkan penelitian dan teknologi sesuai dengan hasil evaluasi terhadap kinerja teknologi yang telah diterapkan.
Dampak Teknologi  Terhadap Lingkungan, pada dasarnya manusia selalu berupaya untuk menuju kepada kehidupan yang jauh lebih baik dan menuju ke dalam kehidupan yang menyenangkan maka daripada itu manusia menciptakan alat agar dapat memanfaatkan kekayaan alam yang ada sehingga kekayaan alam tersebut dapat dikelola dengan baik. Manusia menciptakan alat dan teknologi untuk dapat melakukan pembangunan demi kehidupan yang lebih baik. Pembangunan berarti adalah mengubah lingkungan atau melakukan pengelolaan terhadap lingkungan dengan teknologi yang ada atau yang dikembangkan. Dalam upaya menjaga agar lingkungan tetap dapat mendukung kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup yang menggunakan sumber daya yang ada pada lingkungan maka diperlukannya suatu perencanaan dalam pembangunan yang matang dan baik.
Peralatan dan teknologi manusia dapat mengelola dan memanfaatkan segala macam kekayaan alam yang ada, karena terdesak oleh kebutuhan sumber daya alam yang makin meningkat, manusia akan mulai berfikir bahwa pada suatu saat nanti sumber daya alam yang dipakai terus-menerus akan habis. Walaupun proses alam dapat membentuk lagi sumber daya alam seperti sediakala akan tetapi proses alam tersebut memakan waktu yang cukup lama dengan adanya tingkat kemajuan teknologi seperti sekarang ini, sumber daya alam pasti akan terkuras habis dalam waktu yang relative singkat karena adanya pemakaian yang berlebihan.
Sumber daya alam seperti minyak bumi, batu bara, logam, dan lain - lain pada suatu saat akan habis jika digunakan terus-menerus. Sumber daya alam yang lain seperti udara dan air yang merupakan kebutuhan hidup yang utama memang tidak akan habis. Akan tetapi karena kegiatan manusia, udara dan air mungkin pada suatu saat akan tidak dapat digunakan lagi. Walaupun secara alamiah akan terjadi proses pembersihan udara dan air, naming pencemaran yang terjadi jauh lebih cepat dari proses pembersihannya. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk mengurangi laju pencemaran lingkungan. Bahkan bila mungkin meniadakan sama sekali pencemaran tersebut. Usaha ini harus dilakukan dengan sungguh - sungguh dan perlu pengaturan serta pengawasan yang ketat untuk dapat melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap masalah pencemaran lingkungan, pemerintah Republik Indonesia telah memberlakukan Undang-Undang No.4 Tahun 1982 yang memuat pedoman pokok tentang analisis dampak lingkungan sebagai realisasi kebijaksanaan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan. Dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) diharapkan dapat diambil suatu keputusan dan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan fisik dan biologis lingkungan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap system kehidupan makhluk yang ada di dalamnya.
Perkembangan industri yang pesat yang merupakan penerapan kemajuan teknologi adalah usaha manusia untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam dan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidupnya agar menjadi lebih baik. Semua kegiatan tersebut akan memberikan dampak lingkungan. Kenyamanan hidup banyak ditentukan oleh kualitas lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup manusia. Kualitas lingkungan merupakan keseimbangan antara sumber daya alam dan hasil kegiatan manusia.
Sumber :
www.menlh.go.id/
Fauzi, Ichwan.2012.hubungan Pengetahuan Lingkungan Terhadap Pembentukan Sikap Peduli Lingkungan Pada Siswa SMA Kelas XI Di kabupaten Karanganyar.Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
Umroh, Mahmudah.2014.PERANAN SUMBER DAYA ALAM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI.Madura: Universitas Trunojoyo Madura