Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu
negara yang mempunyai jumlah penduduk yang sangat banyak dan padat sehingga ada
beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk di suatu
wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu-waktu sebelumnya yang
mempengaruhi perubahan jumlah penduduk di wilayah tertentu tersebut. Adapun
faktor - faktor yang mempengaruhi perubahan penduduk adalah minimnya lapangan
kerja disuatu daerah,fasilitas kehidupan disuatu daerah kurang memadai atau
susah didapat . Faktor perubahan penduduk dibedakan menjadi dua bagian yaitu perpindahan
penduduk karena faktor non alami yaitu terjadinya urbanisasi dari suatu daerah sedangkan
kelahiran dan kematian termasuk dalam faktor alami dari perubahan penduduk. Urbanisasi
ada dua yaitu urbanisasi masuk yang artinya menambah jumlah penduduk sedangkan urbanisasi
keluar adalah mengurangi jumlah penduduk. Urbanisasi itu biasa terjadi karena
pada tempat orang itu tinggal kurang ada fasilitas yang memadai.Kemudian di dalam aspek urbanisasi akan terdiri dari beberapa faktor lagi yang menyebakan terjadinya urbanisasi tersebut.
Selain itu juga perubahan penduduk dapat terjadi karena banyak kurangnya
lapangan kerja di suatu daerah tertentu. Maka dari itu banyaklah orang yang melakukan urbanisasi.Sehingga
dalam masalah ini akan mempengaruhi suatu perubahan penduduk didaerah-daerah
tertentu,maka penduduk akan dihadapi dengan masalah lingkungan hidup,
pertumbuhan penduduk dan kelaparan, serta kemiskinan dan keterbelakangan akibat
perubahan penduduk yang semakin meningkat disuatu daerah jika dibiarkan dan terus berlanjut.
Penduduk merupakan salah satu modal
dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk
tidak hanya sebagai sasaran pembangunan, tetapi juga merupakan pelaku
pembangunan. Sementara itu jumlah penduduk yang besar bukan jaminan keberhasilan
suatu pembangunan. Peningkatan jumlah penduduk yang besar tanpa adanya
peningkatan kesejahteraan justru bisa menjadi bencana, yang pada gilirannya
dapat menimbulkan gangguan terhadap program-program pembangunan yang sedang
dilaksanakan. Selain itu juga akan dapat menimbulkan berbagai kesulitan bagi
generasi yang akan datang.
Perubahan penduduk yang meningkat
berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat disuatu tempat/daerah
sehingga akan berdampak terjadinya suatu urbanisasi. Pengetahuan tentang
aspek-aspek dan komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, morbiditas, urbanisasi,
ketenagakerjaan, perkawinan, dan aspek keluarga dan rumah tangga akan membantu
para penentu kebijakan dan perencana program untuk dapat mengembangkan program
pembangunan kependudukan dan peningkatan ksesejahteraan masyarakat yang tepat
pada sasarannya.
Isi
Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan penduduk
Faktor-faktor
yang menyeabkan perubahan penduduk terdiri dari beberapa faktor yang membuat
suatu kota atau daerah menjadi berubah dari waktu ke waktu seperti halnya perubahan
penduduk yang terjadi di kota jakarta lebih tepatnya dijakarta utara yang
semakin berubah kepadatan penduduknya yang
disebabkan dari beberapa faktor yaitu :
1.
Banyaknya lapangan kerja di kota
Karena
banyaknya lapangan kerja di kota sehingga terjadi lonjakan penduduk dari suatu
daerah yang ingin mencari pekerjaan di kota karena lapangan kerja lebih sedikit
di suatu daerah tersebut dibandingkan
dikota, salah satu narasumber yaitu bu inne, 28 tahun asal tegal sebelum pindah
ke jakarta yang mengatakan “jika di tempat asalnya yaitu tegal lebih sedikit
lapangan kerjanya dibandingkan dijakarta sehingga beliau memutuskan untuk
mengadu nasib di kota jakarta yang memiliki lapangan kerja lebih luas
dibandingkan tempat asalnya dulu”.
2.
Sarana dan prasarana kota lebih
lengkap
Jakarta
merupakan ibukota negara indonesia yang didukung oleh sarana dan prasarana yang
cukup memadai sebagai ibukota negara indonesia sehingga banyak penduduk yang
memutuskan untuk pindah dari daerah mereka ke kota jakarta yang dikarenakan
fasilitas di kota jakarta lebih memadai,seperti yang dikatakan narasumber yang
bernama mas eko,25 tahun asal karawang “jika di kota seperti jakarta mempunyai
sarana dan prasarana lebih memadai dibandingkan daerah-daerah lain”.
3. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
Minimnya pendidikan disuatu
daerah membuat perubahan penduduk dari tahun ke tahun yang menginginkan
pendidikan sehingga banyak merantau dari daerah asalnya untuk mencapai sebuah
pendidikan yang lebih baik lagi , seperti yang telah dikatakan oleh narasumber
yang bernama mona, 20 tahun asal manado yang mengatakan “Kurangnya fasilitas
pembangunan yang ada di manado seperti “UNIVERSITAS” yang ada di manado
sehingga beliau memutuskan untuk mencari pendidikan di kota lain seperti
jakarta yang memiliki beragam pembangunan pendidikan dibandingkan daerah
asalnya”.
4. Kehidupan
kota yang lebih modern
Di kota-kota besar seperti
jakarta kehidupan dari tahun ke tahun semakin berubah menuju masyarakat yang
lebih modern yang kebutuhan mudah didapat , banyak fasilitas yang lebih
modern,tempat hiburan yang dapat dikunjungi dan tempat-tempat lainnya yang
menuju kehidupan kota yang lebih modern , seperti yang dikatakan narasumber mbak
nanda ,22 tahun asal indramayu bahwa “kota-kota besar seperti jakarta mempunyai
kehidupan yang lebih modern seperti berdirinya mall-mall yang megah di setiap sisi
kota dibandingkan tempat tinggalnya yang dulu".
5. Memiliki
impian kuat menjadi orang kaya
Setiap orang mempunyai
mimpinya masing-masing dan setiap individu juga mempunyai sebuah tujuan
hidupnya sendiri, seperti halnya narasumber yang bernama bapak radit,berumur 48
tahun yang dulunya berasal dari semarang beliau mengatakan “jika kebanyakan
orang yang berpindah tempat dari daerah lain ke kota mempunyai mimpi yang besar
seperti menjadi orang kaya karena di jakarta tersedia lapanan kerja yang begitu
banyak dibandingkan daerah-daerah lainnya”.
6. Bencana alam
Ada beberapa tempat di
indonesia yang sering mengalami bencana alam bahkan menjadi daerah terkena
dampak bencana alam yang parah daripada daerah lain-lainnya sehingga banyak
penduduk yang pindah ke kota karena takut terulang kembali dengan kejadian yang
sama untuk kedua kalinya dalam hal bencana alam. Narasumber yang mengatakan
bahwa beliau berpindah diakibatkan oleh bencana alam yaitu bapak waing yang
berumur 54 tahun bertempayt tinggal dahulu di aceh yang mengatakan bahwa “
beliau berpindah diakibatkan bencana alam yang terjadi pada saat beliau
bertempat tinggal di aceh sehingga banyak harta benda yang hilang, oleh kaeran
itu beliau pindah untuk menghindari kejadian yang sama untuk ke dua kalinya”.
Referensi
Wawancara warga-warga sekitar
di daerah tempat tinggal Koja,Jakarta Utara