Minggu, 02 Oktober 2016

Cara membuat animasi lampu lalu lintas di Visual Basic (VB)

 Animasi lampu lalu lintas di Visual Basic (VB)

Pertama-tama buka terlebih dahulu Program Visual Basic (VB) sehingga muncul tampilan program visual basic atau juga bisa dengan start à all programs à Microosoft Visual Basic à Microosoft Visual Basic 6.0. Dapat juga dengan hanya mengklik icon yang sudah terinstall di dekstop jika pada awal penginstalan aplikasi Visual Basic memilih pilihan “Create Icon Dekstop” sehingga akan muncul icon Microsoft Visual basic 6.0 pada layar dekstop.
Maka akan muncul tampilan awal dari Visual Basic 6.0 seperti gambar dibawah ini :

Kemudian, klik “STANDARD EXE” maka akan muncul sebuah form dan project baru yang akan didesign dan dimasukkan sebuah codingannya setelah form tersebut didesign, bisa dilihat seperti gambar dibawah ini :
Kemudian, sesuaikan ukuran form dengan kebutuhan yang akan didesign dari lebar sampai tinggi form tersebut, setelah itu pada design kali ini hanya menggunakan 3 “ToolBox” yaitu yang pertama digunakan “Shape” ditunjukan pada kotak “Merah”, kedua “Timer” ditunjukan pada kotak “Biru”, ketiga “CommandButton” ditunjukan pada kotak “Hijau” seperti pada gambar dibawah ini :
Kemudian, seperti yang dijelaskan diatas langkah ke 1 adalah membuat label yaitu shape 1 sampai shape 4, seperti gambar berikut :
Kemudian, setelah membuat shape selanjutnya pada shape 2 sampai shape 4 akan didesign dengan mengubah dibagian “PROPERTIES” yaitu dibagian “SHAPE” dari shape tersebut dan pilih nomer 3 yaitu “Circle”,seperti kotak merah yang ditunjukan pada gambar dibawah ini :
Kemudian, jika telah selesai membuat shape 2 sampai 4 menjadi “Circle” selanjutnya ubah Properties shape 1 sampai 4 pada bagian “BackStyle” lalu pilih nomer 1 yaitu “Opaque”, seperti gambar berikut :
Kemudian, jika telah selesai membuat shape 1 sampai 4 menjadi “Opaque” selanjutnya ubah Properties 2 sampai 4 pada bagian “BackColor” lalu pilih “Pallete” untuk “Shape 2” berwarna “Merah”, untuk “Shape 3” berwarna “Kuning”, untuk “Shape 4” berwarna “Hijau” dan untuk “Shape 1” berwarna “Hitam”, dapat dilihat seperti gambar yang ditunjukan kotak merah yang ada dibawah ini :
Kemudian, setelah memberi warna pada “Circles Shape 2 sampai 4” pada langkah 2 yaitu membuat “TIMER” yang telah ditunjukan pada kotak “Biru” Timer berfungsi untuk menghitung waktu. saat program  dijalankan, kontrol timer ini tidak akan terlihat  dilayar apabila aplikasi tersebut dijalankan, seperti pada gambar dibawah ini :
Kemudian, ubah Properties Timer pada bagian “INTERVAL” dan isi Interval tersebut dengan angka “500” Enable Berfungsi Apabila True Maka Kontrol Timer Mulai Bekerja Dan apabila False Maka Kontrol Timer Berhenti. Dan Nilai defaultnya adalah True dan Interval Adalah Menunjukan Angka Milidetik (1/1000 Detik) Untuk selang waktu antar event kontrol, dapat dilihat pada gambar berikut :
Selanjutnya pada langkah ke 3 yaitu membuat “CommandButton” yang akan diisi codingan atau perintah. Pada commandbutton ini akan dibuat commandbutton “Keluar” yang berisi codigan/perintah untuk mengakhiri program yang sedang berjalan, dapat dilihat pada gambar berikut :
Kemudian, pada langkah ke 4 adalah memasukkan codingan ke dalam command 1 dan ke dalam timer dengan cara double klik command dan timer  yang dituju maka akan mucul layar codingan dan isi codingannya seperti gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas, terdapat codingan “Dim hit As Integer” Dim merupakan cara untuk mendeklarasikan variabel, yakni dengan menggunakan perintah Dim, maka pada codingan diatas artinya adalah Nama Variabelnya adalah Hit dan tipe datanya Integer.


“Private Sub Command1_click()” yaitu “Keluar” menyatakan codingan pada command 1 yang akan mengakhiri program yang sedang berjalan, codingan tersebut dapat dilihat lebuh jelas seperti pada gambar dibawah ini:
“Private Sub Timer1_Timer()” yaitu Timer atau pewaktu untuk codingan animasi yang akan dibuat yang akan berjalan bergantian . hit = hit + 1

Penjelasan : nama variabelnya adalah hit yag akan bertambah 1

“If hit > 0 And hit < 5 Then

Shape2.BackColor = vbRed,Shape3.BackColor = vbBlack,Shape4.BackColor = vbBlack”

Penjelasan : jika lebih dari 0 dan kurang dari 5 maka shape 2 akan mencetak warna merah,shape 3 berwarna hitam dan shape 4 berwarna hitam dan begitupun yang lainnya.

“Else

Shape2.BackColor = vbBlack, Shape3.BackColor = vbYellow, Shape4.BackColor = vbBlack”

Penjelasan : jika selain data yang diatas maka perintah shape 2 akan mencetak warna hitam,shape 3 berwarna kuning dan shape 4 berwarna hitam

“If hit = 20 Then , hit = 0”,Penjelasan : jika hit telah mencapai 20 maka hit sama dengan 0

End If ,Penjelasan : untuk menutup codingan percabangan Else If maka codingan tersebut ditutup dengan End If Untuk melihat Codingan Else If (percabangan) pada timer lebih jelas dapat di lihat pada gambar dibawah ini :
Kemudia klik “Run” pada Menu Bar lalu klik “Start” atau bisa juga dengan menekan “F5” maka program tersebut yang telah didesign dan dimasukkan codingannya akan mulai berjalan jika telah di klik Start atau menekan F5 dan program tersebut akan muncul. Output codingan animasi yang telah diinputkan atau dimasukkan dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini: